CAT PPPK Kemenkes di Kantor BKN Regional VIII Banjarmasin

Sabtu, 18 Maret 2023 bertempat di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VIII Banjarmasin, kembali saling bekerjasama untuk pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) untuk seleksi  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes), salah satunya yaitu instansi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Ada 3 formasi jabatan yang tersedia di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, yaitu: Perencana, Pranata Laboratorium Pendidikan dan Dosen Asisten Ahli.

Peserta harus hadir paling lambat 60 menit sebelum jadwal ujiannya. Proses tes dimulai dengan registrasi peserta dan pemeriksaan identitas, kemudian peserta diberikan PIN ujian, selanjutnya peserta masuk ruang steril kemudian diarahkan panitia untuk masuk ruang ujian. Sebelum memulai ujian peserta juga diberikan penjelasan tentang petunjuk cara mengikuti tes dan memulai tes secara serentak. Terdapat 4 materi yang diujikan, yaitu seleksi kompetensi teknis, manajerial, sosial kultural dan wawancara. Hasil tes ditanyangkan secara Live pada YouTube BKN Regional VIII Banjarmasin.

Sebagian besar peserta mengaku bahwa tes ini cukup menantang dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi dalam mengerjakan soal. Namun, mereka juga mengakui bahwa metode tes ini dapat meminimalisir adanya kecurangan dalam proses seleksi PPPK.

BKN Regional VIII Banjarmasin telah menyiapkan fasilitas dan tenaga pendukung yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tes ini, termasuk pengawasan dan teknisi untuk membantu peserta yang mengalami masalah teknis.

Diharapkan dengan pelaksanaan tes ini, Kemenkes dapat mendapatkan calon pegawai yang memiliki kompetensi dan kualitas yang baik serta dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Indonesia. Selain itu, diharapkan juga bahwa proses seleksi PPPK melalui CAT dapat meminimalisir adanya kecurangan dalam proses seleksi.

Secara keseluruhan, pelaksanaan tes CAT PPPK berjalan lancar dan tidak ada kendala. Kerja sama yang solid antara BKN dan tim panitia pengadaan PPPK pun terjalin dengan baik.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 59/KMK.05/2023 tentang Penetapan Politeknik Kesehatan Jambi, Politeknik Kesehatan Palangka Raya, Politeknik Kesehatan Palembang dan Politeknik Kesehatan Banjarmasin pada Kementerian Kesehatan sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU)  pada tanggal 22 Februari 2023, maka Poltekkes Kemenkes Banjarmasin (Polkessin) telah resmi menjadi Satker BLU.

Resminya Polkessin menjadi satker BLU diharapkan mampu memiliki kinerja layanan yang lebih baik lagi. Selain itu penetapan sebagai satker BLU menjadikan Polkessin memiliki fleksibilitas yang lebih dalam hal pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien. BLU merupakan salah satu wujud pencapaian transformasi kesehatan sesuai dengan amanat Menteri Kesehatan Budi G. sadikin, di mana Poltekkes kemenkes adalah aset transformasi SDM kesehatan.

Selain itu, perubahan status ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Polkessin. Dengan memiliki kemandirian keuangan, Polkessin dapat mengalokasikan dana yang lebih besar untuk pengembangan kurikulum, fasilitas belajar mengajar, dan peningkatan kompetensi tenaga pengajar. Hal ini akan berdampak positif pada kualitas lulusan Polkessin yang lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Dr.H.Mahpolah,M.Kes menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan di Sentul Bogor (10/3/23). Pemberian penghargaan kepada Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin berkaitan dengan keberhasilan melaksanakan pemusnahan arsip tahun 2022, bersama dengan tujuh poltekkes lainnya. Pelaksanaan penghargaan ini dilaksanakan bersama dengan Rapat Koordinasi Pengadaan Barang dan Jasa dan Rapat koordinasi kearsipan. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Sentul, Bogor, Jawa barat ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Drg.Aryanti Anaya,MKM dan Sekretaris Jenderal Tenaga Kesehatan Sugiyanto,SKM.,M.Sc,PH. Dalam sambutannya Direktur Ditjen Nakes menyampaikan harapan kepada seluruh Direktur Poltekkes Kemenkes yang hadir untuk dapat bersama-sama membangun poltekkes demi mensukseskan 6 Pilar Transformasi Poltekkes, selain itu beliau juga berharap agar dengan diadakannya rapat koordinasi barang dan jasa serta arsiparis secara bersamaan ini mampu membuka pemahaman para Direktur, kepala unit, kepala Bapelkes dan seluruh unsur pimpinan yang hadir bahwa betapa pentingnya melaksanakan dan menyimpan arsip-arsip di lingkungan satker masing-masing terutama yang berkaitan dengan keuangan dan pengadaan barang dan jasa.