Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin resmi menggelar kegiatan yudisium yang diikuti sebanyak 216 yudisiawan dan yudisiawati dari Program Studi Diploma Tiga dan Sarjana Terapan. Acara tersebut berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta para tamu undangan.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kesiapan lulusan dalam menghadapi dunia kerja yang terus berkembang, khususnya di bidang kesehatan gigi dan mulut. Ia berharap seluruh peserta yudisium dapat segera berkontribusi di tengah masyarakat sesuai dengan keahlian dan kompetensi yang telah diperoleh selama masa studi.
“Kami berharap para lulusan mampu menjadi tenaga kesehatan profesional yang tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga memiliki integritas serta mampu menjaga nama baik almamater Poltekkes Kemenkes Banjarmasin,” ungkap beliau dalam pidato pembukaan.
Selain itu, Plt Direktur juga menekankan pentingnya menjalin hubungan baik dengan masyarakat, menjaga etika profesi, serta mengembangkan diri secara berkelanjutan agar dapat menghadapi tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks.
Acara yudisium ini tidak hanya menjadi momen peneguhan status akademik, tetapi juga momentum peralihan mahasiswa menjadi tenaga kesehatan muda yang siap mengabdi. Para lulusan diingatkan untuk terus belajar, meningkatkan kompetensi, serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan layanan kesehatan.
Rangkaian acara berlangsung lancar dan penuh keakraban. Setelah prosesi utama, kegiatan ditutup dengan ramah tamah antara yudisiawan, dosen, tenaga kependidikan, serta para undangan. Suasana hangat terlihat dari interaksi antara lulusan dengan para pengajar yang telah membimbing mereka selama menempuh pendidikan.
Dengan terlaksananya yudisium ini, Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin kembali menambah daftar lulusan yang siap berkiprah di dunia kerja, baik di instansi pemerintah, fasilitas kesehatan, maupun sektor swasta. Kehadiran mereka diharapkan mampu memperkuat layanan kesehatan gigi di masyarakat dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.