Banjarmasin–Kurikulum menentukan kualitas lulusan dari institusi pendidikan tinggi yang tersusun dari serangakain perencanaan, peleksanaan, evaluasi dan pengembangan yang dilengkapi dengan dokumen-dokumen kurikulum misalnya buku panduan kurikulum perguruan tinggi, rencana pembelajaran semester yang dilengkapi dengan uraian tugas dan objek garapan, modul, bahan ajar dan sebagainya. Oleh sebab itu maka kami sebagai pengelola perguruan tinggi di bidang kesehatan jurusan kebidanan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas materi pembelajaran yaitu dengan melakukan workshop penyusunan modul pembelajaran di jurusan kebidanan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.
Workshop penyusunan modul pembelajaran jurusan kebidanan ini dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada hari senin 02 sampai dengan rabu 04 desember 2019 yang dimual dari jam 09.00 WITA yang dihadiri oleh direktur, seluruh dosen dan pranata laboratorium pendidikan (PLP) jurusan kebidanan sebanyak 28 orang. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam menyusun, mengevaluasi dan mengembangkan modul pembelajaran yang telah ada di jurusan Kebidanan.
Kegiatan workshop ini dibuka oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Bapak Dr. H. Mahpolah., M.Kes, beliau menyatakan bahwa kegiatan workshop ini sangat penting dilaksanakan bagi dosen dan Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) untuk dapat memperdalam cara menyusun modul yang baik, dilanjutkan dengan sambutan yang diberikan oleh ketua jurusan kebidanan sekaligus ketua panitia pelaksanaan workshop oleh Ibu Hapisah, S.SiT., MPH yang memberikan.
Kegiatan pada hari pertama yaitu pemberian materi dan penjelasan tentang penyusunan modul yang diberikan oleh Bapak Dr. Heru Santoso Wahito Nugroho., M.Mkes., CPMC dan Suparji, S.ST., S.KM., M.Pd yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan aplikatif yaitu dengan menyempurnakan modul yang telah dibuat sebelumnya yang kemudian di presentasikan. Hari kedua dimulai dengan persiapan untuk melakukan pendaftaran modul yang telah dibuat untuk dapat didaftarkan di Perpusnas untuk mendapatkan ISBN yang difasilitasi oleh Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES). Hari terakhir yaitu pemberian materi tentang tatacara pemilihan jurnal yang sesuai dan ditutup dengan pemberian kenang-kenangan oleh ketua jurusan kepada para narasumber.
